Sunday, August 26, 2012

MALAIKAT KECIL DI ANGKOT

Hari itu kamis sore 19 july 2012.
Sepulangku dari kantor cuaca cerah mulai sayu tepatnya jam 4:30 aku langsung menuju tempat yang aku rencanakan dari jauh-jauh hari sebelumnya, seperti biasa suasana di sekitarku padat aktivitas mengingat puasa besok atau sehari lagi. Hampir setiap tahunnya menjelang ramadhan aku pasti berkunjung ke rumah mama. Waaah rasanya haru kangen banget sama mama, tanpa membawa apapun, hanya seuntai doa kecil yang ku lantunkan dalam hati untuk mama. Makam mama ga jauh dari rumah Granny, jadi sekalian sebelum berkunjung ke rumah granny mampir titip doa buat mama ^_^.

Karena ga ada transportasi pribadi (hehehe...) mau ga mau ya angkot. Pas aku naik angkot jurusan kerumah granny, aku terpaku sama pemandangan kecil di sudut kursi dalam angkot. Tubuhnya yang kecil mungil di balut kaos agak usang, tatapannya yang polos seolah mengantuk, serta tangan kecilnya yg mengenggam uang recehan. Entah apa yang terjadi, waktu seolah mengguncang jiwaku melihat malaikat kecil itu, sungguh sombong aku .."gumamku". Selama ini aku hanya selalu menyibukkkan diri dengan harapan2 yg ujung-ujungnya hanya utk sebagai kepuasan dunia, tanpa pernah mau melihat org2 di sekitarku...
"subhanallah.... Maha sempurna Engkau ya Rabb' yg Kau sempurnakan keadaanku darinya..

Sesekali melihatnya yg tertidur disudut angkot, membuat hatiku iba, haru.. hiks pengen nagis,,, "tapi malu...". saat uang koinnya terjatuh ia pun terbangun panik mencari uang koinnya yg jatuhh, seolah koin itu berharga.... hikkss semakin haru,, akupun tersenyum kecil, dan akupun memberanikan diri bertanya padanya,
".. Heii.. de' sendirian ?
(manggut-manggut ) "ia .. 'katanya'
"Rumah kamu di mana...?
'Jauh... dikota saaana... (nama daerah dtmpat tinggalku)
"wahh sama donk . kamu dari mana, knpa bajunya kotor ?
'dianya geleng2 aja seolah memberi isyarat melihat ke arah uang recehannya...'
dengan sedikit bingung , sepertinya aku mulai ngerti, kayaknya dia habis nyari uang seharian,, ga tau apa itu ngamen atau yg lain...
"(tersenyum) ohh... gitu. sepertinya aku udah ga mau nanya lagi, karena penumpang lain agak heran melihatku, walaupun sebenarnya banyak hal yg ingin aku tanyakan.

Dalam sepanjang perjalanan....
Aku mulai sadar betapa hati tlah benyak melihat ke atas dan lupa akan kehidupan yg berada dibawah... masih sering ngeluh saking keadaan yg kadang sulit, Astaghfirullah,, ampun aku ya Allah, malaikat kecil itu membuka hatiku. Di awal Ramadhan yg indah ada malaikat kcil yg menyadarkanku,

"bahwa hidup itu roda,, yg di dalamnya tdk boleh ada kesombongan apalagi kufur... karena dunia bukan hanya kita yg ada di dalamnya tapi ada mereka yg Allah uji lebih lagi.. beruntung kita masih di beri kesempatan memiliki hidup yg cukup... semoga aku selalu bersyukur padamu ya Rabb' agar tiada keluh apalagi sombong dalam hatiku,

Saat aku udah mau turun dari angkot Malaikat kecil itu tersenyum senang ketika ku tawarkan, "de ini ada sedikit buat jajan dari kk' maaf ya ga banyak2, trus skalian kk yg bayar ongkos angkotnya yahh.. kk deluan (tersenyum)"
'makasih ka..... (katanya)

waaah senangnya walau hanya sedikit bahagia yg bisa ku beri padanya, namun nikmatnya ketulusan yg lahir dalam hatiku, menjadikanku semakin siap dan lapang menyambut Ramadhan.. *alhamdulillah*

tersenyumlah malaikat kecil.. ada Allah yg akan selalu menjagamu...

No comments:

Post a Comment